UPACARA ADAT BASUNAT
Basunat adalah memeotong bagian ujung kelamin anak laki-laki yang berusia antara 3-10 tahun, untuk menjalankan salah satu sunnah rasul. Pada anak-anak perempuan, kegiatan basunat ini di namakan ’ Batoba “. Sering juga terjadi bahwa anak-anak yang di sunat telah berumur lebih dari 10 tahun pada laki-laki. Dan pada perempuan juga terjadi pada umur kurang dari 3 tahun. Salah satu tujuan basunat untuk kebersihan dan kesehatan anak.
https://www.google.co.id/search?q=ADAT+BASUNAT&espv=2&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwitprXS4tPTAhXGL48KHQBfBOIQ_AUICigB&biw=1280&bih=709#imgrc=0QJXDSby7hVP6M:
Ada beberapa tahapan dalam acara basunat sebagai berikut : 1). Barodak : 2). Basunat : 3). Barupa .
Sehari sebelum anak di sunat , dilakukan acara barodak, yaitu member lulur pada sekujur tubuh anak agar harum, bersih dan segar. Biasanya acara barodak ini di eriahkan oleh ratib rebana ode atau music gong genang. Anak yang akan di sunat biasnya di kenakan pakaian da kain sarung yang bersih dan berwarna putih atau berwarna kuning. Kain sarung tersebut dinamakan “ Awi “.
Pada saat anak di sunat selalu diiringi dengan acara sarakal. Biasnya anak di beri makan telur ayam yang direbus. Ornag yang bertugas untuk menyunat atau memotong ujung kelamin anak adalah sandro sunat. Atau mantri kesehatan atau dokter.
Setelah anak di sunat, di lakukan acara barupa , yaitu pemberian hadiah kepada anak yang telah disunat oleh sanak saudara dan handai taulan ataupun oleh semua orang yang hadir di tempat itu. Hadiah-hadiah itu biasanya berupa unag atau barang, sehingga anak menjadi gembira dan melupakan rasa takut dan rasa sakitnya akibat di sunat. Dalam rangka acara basunat ini biasanya di semarakkan dengan kegiatan-kegiatan permainan rakyat gentao, yaitu semacam permainan pencak silat.
silahkan membaca ..!!!
0 komentar:
Posting Komentar